Minggu, 24 Juli 2011

Dan Aku Suka Ketika Hari menjadi Semakin Berarti Dengan Hal Sederhana……

Kutatap lekat sepanjang jalan…. Rutinitas yang mungkin tidak kulakukan jika motorku tidak masuk bengkel….Well, paling tidak ada sisi-sisi lain yang bisa kunikmati dengan berjalan kaki dan kembali mengulang turun naik bis….

Di dalam Trans Yogya ku baca buku statistik dan sejumlah angka dalam penelitian ku…. Kemudian aku tiba-tiba terdasar…. Hei are u stupid? Mari kita nikmati saja perlajanan ini… santailah sejenak dan berwisatalah kepada hati….aha… aku selalu suka bagian dimana aku menyenangkan diri sendiri… Alunan lagu dari MP3 kemudian menemani perlajanan pertama dengan Trans Yogya setelah selama 2 tahun ini aku dimanjakan dengan motor sendiri… Hoh, terimakasih ya Rabb batin ku… aku bisa menikmati sisi-sisi ini… Mengamati kondektur yang selalu menjelaskan tujuan berikutnya pada setiap halte… luar biasa dengan cara yang sederhana…. Memudahkan orang lain untuk tidak tersesat…. Dan yanti….semua orang memang selalu punya peran masing-masing…. Dan melakukan yang terbaik di peran itulah yang selalu harus kamu lakukan….. Terimkasih bapak kondektur untuk mengingatkanku tanpa kata-kata…!

Melewati jalanan Yogyakarta dengan banyak cerita luar biasa di dalamnya… mungkin suatu saat aku akan sangat merindukan masa-masa ini…. Melihat orang-orang ini turun dan naik bus dengan kepentingan masing-masing… Seorang ibu tua dengan suaminya kemudian masuk, dan duduk di pojok dekat pintu… sang suami harus menggunakan tongkat dalam berjalan. Tiba-tiba si ibu berkata kepada kondektur bahwa dia terbawa koran di halte tempatnya tadi menunggu. Koran itu memang disediakan untuk penggunggu bus di halte….beliau bertanya bagaimana…. Si kondektur berkata, tidak apa-apa letakan saja disana...aku tersenyum dan mengamati…. Hingga saat sang ibu turun, dia kemudian berpesan soal koran yang terbawa tadi…. Kutatap ibu dan bapak ini…. Sang bapak berlajan di depan dengan tongkatnya disusul ibunya yang menggandeng…Ah, Ya Rabb…. Kau ingin mengingatkan aku lagi untuk selalu amanah terhadap barang yang bukan miliku ya…. Ibu itu begitu risau soal koran yang terbawa olehnya yang sebenarnya itu juga diperuntukan untuk penumpang bus…. Yah, tapi bisa saja hal kecil yang kulakukan tanpa sadar bisa menghalangi kebermanfaatan untuk orang lain…. Dan selalu…Engkau mengingatkan ku dengan cara sederhana….

Kuturun di Kopma UGM…. Hakssss… dan aku lapar….akhirnya aku mampir di Food Courtnya UGM, memesan nasi Goreng dengan ikan asin dan Jeruk anget yang menyegarkan….Aku jadi ingat masakan ibuku…. Rasanya selalu ada di dalam ingatanku… secanggih apaun bumbu yang kumasukan di nasi goreng buatanku…tak ada yang melebihi rasa dari ibuku…. Padahal bumbunya sangat sederhana…bawang merah, bawang puith, dan garam….no Kecap, No Saus… kadang-kadang cuman dimasukan sisa sambal yang tidak habis kemaren malamnya… Tapi aku selalu menemukan rasa luar biasa di nasi goreng itu…… Ah, Mum…. I Always love ur Cook mum, Lho… maksudnya aku juga mencintai mu…. Aku pun mencoba meraba-raba kenapa masakannya ibuku selalu luar biasa…. Karena ibuku selalu dengan tulus memasaknya…. Selalu bangun dipagi hari…merebus air dan membuat teh, membuat sarapan sederhana berbentuk nasi dan lauk, malanjutkan mencuci piring, menyapu dan kadang-kadang setrika baju… mengeluarkan motor, dan pergi kekantor… (mum… benar-benar mandiri). Hemm… kemudian aku berfikir… akupun ingin ada di masa itu ya Rabb….. memasakan sendiri untuk keluarga ku sarapan di pagi hari… memberi semangat dengan senyuman hangat sebagai modal beraktivitas dipagi hari, memberikan kecupan hangat kepada si kecil dan dia….. kemudian setelah semuanya beres…. Aku bisa memulai hari untuk berbagi, bercengkrama dengan ilmu dan merangkai makna dalam setiap kejadian….. hemm…. Ya Rabb… kadang-kadang segala sesuatu bisa menjadi lebih sederhana ya…. Semoga 
Aku berjalan melintasi banyak bangunan di sekitar UGM…. Mungkin benar-benar terbawa suasana lagu di MP3 ku ini kali ya….. rasanya feel so free (halahhh….), akhirnya aku bisa kuliah di kampus ini ya… luar biasa untuk ayahku….,menjadikan anaknnya sampai pada titik ini…. Dan hingga bertahun-tahun kemudian akhirnya aku bisa memaknai segala sesuatu yang mungkin tersembunyi… dan Ya Rabb, sekali lagi engkau memang tau apa yang kubutuhkan… memberikan dan mengingatkan pada saat yang tepat….
Bahkan curhat panjang seorang teman di YM kemudian memberi pesan yang luar biasa bagiku…. Minimal untuk lebih megenali karakter mereka dan lebih memahami diri akan banyak situasi yang terjadi… Begitukah hidup… selalu dihadapkan antara idealisme dan tuntutan dari luar… begitukan hidup… kadang-kadang kebutuhan akan materi menjadi sangat utama…. Dan selalu begitukah hidup…selalu tidak ada jeda untuk mereka.. seperti berjalan dan tak pernah berhenti…..Oh kawan… aku pun tidak bisa melakukan apa-apa selain memberikan telinga…
Dan indahnya hari ditutup dengan cengkara sederhana dengan bapak penjual jagung yang menjelaskan waktu berjualannya kepadaku…. “ jadi mba, setelah jam lima saya biasanya muter..jadi kl mau beli jagung sebelum lima aja….” Ah, bapak… ramah sekali pikirku… Menyenangkan berbicara dengan mereka… tidak ada ambisi yang menggebu, dan berusaha bertahan dari hari kehari…pada akhirnya tidak hanya untuk sesuap nasi… mungkin, dengan cara mereka, hiduppun bisa jauh lebih bermakna….. Apalgi ketika aku bertemu sang ibu penjual bubur yang amat baik kepadaku….nak…. nanti kalau mencari suami yang sudah bekerja ya…semoga dapat orang sini (twingg…..langsung tersenyum manis), ibu itu gak punya anak…ibu itu adopsi anak sekarang sudah kerja dan ada yang nikah… satu itu dia dulu sekolah di SLB sekarang kerja di Palembang….Nak, buburnya beli 2 dipasin 5000 aja ya…Mampir ke rumah ibu ya…. Ibu itu tiap hari jual buburnya beda…. Dari pada nganggur, suami ibu 40 harian udah meninggal…. Paling kmren denger ada pengumuman di masjid…. Wah…. Senang sekali rasanya mendengarkan ibu ini cerita… Dan ditutup dengan doa beliau yang begitu tulus…semoga sukses ya nak….
Ya Rabb…indah sekali hari ini… sungguh luar biasa cara Mu membuatku belajar….
Dan aku selalu sangat suka lagu ini: “ Allah Knows:
When you feel all alone in this world
And there's nobody to count your tears
Just remember, no matter where you are
Allah knows
Allah knows

When you carrying a monster load
And you wonder how far you can go
With every step on that road that you take
Allah knows
Allah knows
No matter what, inside or out
There's one thing of which there's no doubt
Allah knows
Allah knows
And whatever lies in the heavens and the earth
Every star in this whole universe
Allah knows
Allah knows

When you find that special someone
Feel your whole life has barely begun
You can walk on the moon, shout it to everyone
Allah knows
Allah knows

When you gaze with love in your eyes
Catch a glimpse of paradise
And you see your child take the first breath of life
Allah knows
Allah knows

When you lose someone close to your heart
See your whole world fall apart
And you try to go on but it seems so hard
Allah knows
Allah knows

You see we all have a path to choose
Through the valleys and hills we go
With the ups and the downs, never fret never frown
Allah knows
Allah knows
.
Every grain of sand,
In every desert land, He knows.
Every shade of palm,
Every closed hand, He knows.
Every sparkling tear,
On every eyelash, He knows.
Every thought I have,
And every word I share, He knows.
Allah knows

Hah…. Ya Rabb, Seperti yang kukatakan…. Aku ingin mengenaMu tidak dengan cara mereka… aku ingin mengenalMu dengan cara ku…cara yang mungkin tertatih-tatih aku memahami… dan Engkau selalu tahu bagaimana caranya…. Sampai aku mampu berkata dan semoga aku selalu berkata…. “ nikmat manakah yang kamu dustakan” sehingga aku selalu bersyukur atas setiap jejak langkah yang engkau berikan…..

Semoga selalu sabar dan bersyukur….Hari ini… aku diingatkan untuk tidak hanya hidup di dunia ku sajaa 